Sabtu, 10 November 2012 0 komentar

LANGKAH STRATEGIS: Inovasi Untk Idonesia Mandiri



Indonesia adalah Negara yang dibangun dengan mandiri oleh generasi muda. Secara historis adalah fakta yang tidak terbantahkan bahwa perubahan di negeri ini dipelopori oleh kaum muda. Perubahan besar perjalanan bangsa ini yang diciptakan pemuda Indonesia diantaranya momen bersejarah Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, dan yang paling fenomenal serta membuka mata dunia tentang kemandirian pemuda Indonesia ia Proklamasi 1945. Lalu peranan pemuda Indonesia dalam perubahan bangsa ini selanjutnya adalah Reformasi 1998.
Saat ini dunia sedang diselimuti kabut pekat krisis keuangan global. Hal ini berakibat terjadinya kontraksi pertumbuhan ekonomi dunia. Sebagai bangsa besar yang tumbuh dalam lingkaran globalisasi, Indonesia bersentuhan dengan negara-negara pesaing yang memiliki keterikatan kepentingan ekonomi. Oleh karena itu pula sebagai bangsa yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan partisispasi dari seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda untuk bisa tampil dalam pembangunan nasional diberbagai sektor.
Ditengah carut marutnya perekonomian dunia saat ini, patut disyukuri bila secara makro ekonomi Indonesia masih bisa tetap tumbuh sebesar 6% pada tahun 2008 dan mencapai 6,5% pada tahun 2011. Keadaan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan ini membawa nama Indonesia menempati urutan 3 teratas dalam persatuan Negara G-20. Akan tetapi menjadi ironis bila kita melihat banyaknya kasus korupsi yang  tumbuh subur di Indonesia. Hal ini akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi kita yang sedang bertunas. Sepatutnya pertumbuhan ekonomi harus di ikuti dengan stabilitas Negara yang baik agar bisa mencapai pertumbuhan sempurna. Menjamurnya kasus korupsi akan berimbas pada perkembangan ekonomi Indonesia.
Perlu perubahan besar bagi bangsa ini untuk terus melaju dan mencapai puncak dunia. Butuh sinergitas antar elemen bangsa dan jalinan komunikasi yang baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Inovasi untuk Indonesia Mandiri memotivator kesadaran masyarakat, pelaku dunia usaha, para profesional untuk ikut berperan serta dalam menyukseskan program-program pemerintah bagi pembangunan ekonomi nasional.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia inovasi berarti perubahan secara sebagian maupun secara keseluruhan dari suatu bentuk. Untuk bangsa Indonesia sendiri pada dekade ini telah menciptakan prestasi buruk sebagai negara dengan tingkat korupsi terbesar pertama didunia pada tahun 2005. Oleh karena itu perubahan yang terpenting bagi bangsa ini adalah perubahan moral bangsa. Pemberantasan korupsi dan menciptakan tatanan pemerintahan yang baik menjadi tantangan terbesar bagi bangsa yang sedang berkembang seperti Indonesia. Kunci dari pemberantasan korupsi adalah penegakan hukum yang tidak pandang bulu,  dan peradilan yang harus mampu bekerja secara efektif sehingga segala kerugian negara akibat korupsi bisa dicegah dan dikembalikan.
Sektor lain yang perlu diperbaiki dari bangsa ini adalah pendidikan. Carut marut kurikulum standar pendidikan Indonesia berdampak  pada kualitas pendidikan yang kian buruk. Pendidikan Indonesia saat ini secara tersirat melalui kurikulum yang berubah-ubah, menjadikan para pelajar sebagai kelinci percobaaan dalam menemukan bentuk kurikulum yang tepat bagi peningkatan mutu pendidikan. Secara konseptual setidaknya kurikulum pendidikan masa depan haruslah memperhatikan dimensi-dimensi perkembangan peserta didik seperti dimensi pribadi(kesadaran beragama, fisik, stabilitas emosi), dimensi kecerdasan(perkembangan cara berpikir), dimensi sosial(hubungan antar manusia, solidaritas, nasionalisme, serta hubungan antar bangsa), dimensi produktif(pelatihan keahlian,pilihan pekerjaan dan pendidikan).
Secara umum para generasi muda bangsa ini giat belajar untuk lulus dan diterima bekerja. Padahal banyak diantaranya yang masih belum mampu memahami esensi serta bagaimana aplikasi setiap mata pelajaran yang mereka dapatkan. Permasalahan akan muncul saat para pelajar maupun sarjana mencari pekerjaan, lalu tidak memperolehnya karena jumlah lulusan semakin meningkat tetapi tidak diikuti dengan peningkatan lapangan pekerjaan. Maka yang terjadi adalah semakin meningkatnya jumlah pengangguran. Untuk  itu Indonesia perlu melakukan inovasi kurikulum pendidikan yang ada dengan memasukan kurikulum yang bervisi kewirausahaan sejak dibangku pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, sehingga diharapkan menghasilkan generasi muda yang handal.
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan bertambah sebesar 32,5 juta dari jumlah penduduk Indonesia tahun 2000. Fakta ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar didunia ke 4 setelah Tiongkok, India, dan Amerika. Pertambahan penduduk yang besar itu memberi tantangan bagi Indonesia untuk bisa bekerja lebih keras dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, stabilitas keamanan nasional, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan serta pelayanan kesehatan.
Indonesia dengan jumlah 237,6 juta jiwa penduduknya hanya memiliki 0,08% atau sekitar 400.000 jiwa entrepreneur. Padahal bagi bangsa yang maju harus memiliki jumlah entrepreneur  2% dari jumlah penduduknya. Dengan demikian Indonesia seharusnya memiliki 4 juta entrepreneur baru agar bisa menjadi negara yang maju. Entrepreneurship merupakan kunci dalam pertumbuhan ekonomi yang akan datang. Hal ini telah dibuktikan saat krisis moneter tahun 1999, dimana enetrpreneurship menjadi bagian dari lembaga atau organisasi atau perusahaan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan baik. Berdasarkan fakta ini maka inovasi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia mendatang adalah membudayakan jiwa entrepreneurship pada generasi muda Indonesia.
Dengan demikian peran nyata masyarakat khususnya generasi muda dalam pembangunan nasional terutama bidang kesejahteraan masyarakat mencapai sasaran. Sehingga memberi kontribusi terhadap suksesnya pembangunan nasional, regional maupun internasional. Dalam perwujudan tujuan ini pemerintah telah memiliki program-program dibawah kementerian  kesejahteraan masyarakat melalui kebijakannya melaksanakan program pemberdayaan koperasi dan UMKM, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, akses pemasaran, penguatan kemitraan dan peningkatan kemampuan kualitas teknologi guna meningkatkan kemandirian.
Bank Mandiri sebagai perusahaan BUMN terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman dan deposit. Berbagai inovasi dan terobosan-terobosan baru telah dilakukan Bank Mandiri dalam menjalankan bisnis perbankan. Dalam rangka mendukung program pemerintah, Bank Mandiri ikut berperan aktif dalam usaha peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Adalah Mandiri Edukasi untuk dunia Pendidikan Indonesia, sebuah terobosan yang digagas Bank Mandiri pada tahun 2009 yang terus berlangsung hingga sekarang sebagai wujud peran serta dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia melalui industri perbankan.
Bank Mandiri sebagai unit bisnis bukan hanya mencari keuntungan, tetapi lebih dari itu Bank Mandiri berkomitmen pada kemajuan dunia pendidikan nasional. Mandiri Edukasi tidak hanya memberikan pengetahuan siswa dan mahasiswa dalam dunia perbankan tetapi juga memotivasi dalam hal kepemimpinan dan pembentukan karakter generasi muda Indonesia. Wujud yang paling jelas dari Mandiri Edukasi yakni pemberian Beasiswa Mandiri Prestasi sebesar Rp 12,4 miliar dan pengadaan buku perpustakaan dengan total Rp 990 juta.
Kontribusi Bank Mandiri dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa tidak terbatas hanya pada dunia pendidikan saja. Dengan semangat inovasi untuk Indonesia mandiri, program Wirausaha Muda Mandiri dilaksanakan sebagai kepedulian Bank Mandiri pada besarnya jumlah pengangguran di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah pola pikir kaum muda agar mau melakukan wirausaha sebagai cara bijak mengatasi pengangguran. Kegiatan yang telah berlangsung sejak tahun 2007 ini dilaksanakan dengan kegiatan workshop wirausaha mandiri yang memberikan pengetahuan aplikatif dari para wirausaha yang telah sukses dan berpengalaman. Selain itu pemberian penghargaan wirausaha mandiri disampaikan kepada generasi muda yang telah berwirausaha dan menjadikannya ikon generasi muda yang sukses dan beretika, sehingga memotivasi generasi muda lain untuk melakukan hal yang serupa. Dengan cara ini maka akan semakin banyak generasi muda Indonesia yang mau berwirausaha, sehingga tujuan pemberantasan pengangguran di Indonesia bisa tercapai.
Pertumbuhan wirausaha muda diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa, hal ini dikarenakan generasi muda adalah tombak estapet yang akan berperan dalam keberlangsungan hidup bangsa ini mendatang. Kemandirian dalam membangun daya pikir untuk  tidak selalu tergantung pada seseorang atau bantuan sangatlah dibutuhkan dalam pembentukan karakter wirausaha muda. Hal ini menjadi penting agar tujuan akhir dari sikap kemandirian itu tercapai. Mandiri bersama Mandiri merupakan program yang dilaksanakan Bank Mandiri dalam mencapai tujuan Inovasi untuk Indonesia Mandiri, sebagai bentuk kepedulian pada pertumbuhan jumlah wirausaha untuk menunjang perekonomian Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemajuan ekomoni suatu kawasan dengan menjadikan masyarakat dilingkungan tersebut memiliki kemampuan produksi, peningkatan pendapatan,peningkatan pola aktivitas kreatif dan produktif sehingga mencapai tujuan perwujudan masyarakat sejahtera dan mandiri.
Berbagai bencana alam yang melanda Indonesia beberapa tahun terakhir ini semakin memperburuk keadaan bangsa ini. Terjadinya bencana alam ini disebabkan oleh pola hidup masyarakat yang kurang peduli pada lingkungan, perbuatan semena-mena pada hutan, penimbunan, dan masih banyak lagi pola hidup masyarakat yang kurang peduli pada alam. Program Fasilitas Ramah Lingkungan adalah wujud keinginan Bank mandiri dalam menciptakan Indonesia Mandiri melalui program penghijauan sehingga mendukung tercapainya kesejahteraan  masyarakat melalui terciptanya lingkungan yang asri dan nyaman. Kegiatan yang dilaksanakan dalam program Fasilitas Ramah Lingkungan oleh Bank Mandiri dianataranya : penyediaan sarana dan prasarana air bersih didaerah yang masih kesulitan air, pengembangan energy terbarukan di daerah yang belum dialiri listrik, penanaman pohon pada lahan kritis, penanaman dan pemeliharaan tumbuhan bakau didaerah pantai, pengadaan taman kota yang menggabungkan konsep penghijauan, edukasi dan ekonomi, serta yang terakhir pengembangan eco wisata.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari http://www.bankmandiri.co.id dalam rangka memperingati HUT Bank Mandiri ke-14. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan
Kamis, 08 November 2012 0 komentar

PESONA JUMPUTAN PALEMBANG



: Profil Inovasi Untuk Indonesia Mandiri

Naik panggung kehormatan di acara Wirausaha Muda Mandiri yang digelar  Bank Mandiri di Hotel Aryaduta Palembang, tidak pernah ia bayangkan. Pasalnya tidak semua orang bisa berdiri dihadapan ratusan tamu undangan yang rata-rata telah sukses menjalankan bisnisnya. Pesona jumputan Palembang yang telah membawanya berdiri di panggung megah itu dengan gelar Wirausaha Muda Mandiri 2011.
gaun
Ada banyak anak muda yang memiliki bakat dan potensi yang baik di kota ini. Namun anak muda yang berbakat, kreatif dan inovatif, serta peduli pada kekayaan warisan budaya tidak banyak. Topan Sapta Wardana, perancang muda kelahiran Jakarta 1992 yang banyak menuangkan ide cemerlangnya untuk melestarikan nilai-nilai budaya Palembang dengan pengaplikasian jumputan pada busana rancangannya. 
Keunikkan  hasil karya  Opan, panggilan akrabnya  dalam 2 tahun terakhir ini terlihat dalam  kebaya dengan gaya klasik modern, baju tari kreasi daerah, gaun malam, kebaya dari bahan daur ulang kertas Koran, gaun dari bahan daur ulang cangkir plastik air mineral, serta aneka pernak pernik hiasan bernuansa Padang dan Palembang.
Sebagai generasi muda yang kreatif, Opan optimis mampu menjadi berbeda ditengah arus globalisasi yang kian kencang masuk ke segala sektor kehidupan. Opan memilih jadi pencipta dari pada kebanyakan generasi saat ini yang berperan sebagai penikmat. Langkah bijak Opan ini sangatlah tepat karena bangsa yang sedang berkembang ini memang membutuhkan generasi muda yang berjiwa entrepreneur.
Penciptaan karya – karyanya banyak terinspirasi dari kekayaan warisan budaya yang ada di bumi Sriwijaya terutama pesona kain Palembang. Sebagai kota tertua di nusantara yang sempat mencapai kejayaan di masa kebesaran kerajaan Sriwijaya, Palembang memberi warna tersendiri pada kekayaan budaya nasional. Hal ini disebabkan akulturasi kebudayaan cina, arab,dan melayu yang saling melengkapi.
Proses membuat jumputan
Adalah kain Jumputan atau yang juga disebut sebagai kain pelangi. Kain yang dibuat dengan tehnik melukis pola tertentu pada kain sutra putih polos ini kemudian di jumput untuk menghasilkan warna-warna menyerupai pelangi. Pembuatan kain ini menggunakan metode strich and dye yakni jelujur dengan benang pada bidang kain dan mengikuti pola yang telah dilukis, selanjutnya  benang ditarik sekencang-kencangnya untuk mengikat pola sehingga kain akan mengkerut. Tahapan selanjutnya proses pembuatan kain jumputan ini yaitu metode pencelupan warna, untuk mendapatkan warna yang diinginkan kain dicelup beberapa jam. Umumnya warna-warna pada kain jumputan didominasi warna-warna gelap, akan tetapi seiring perkembangan zaman telah di gunakan warna-warna pastel.
Kain jumputan memiliki motif yang memenuhi seluruh bahan.Untuk satu pasang kain jumputan yang terdiri dari bagian bawah, bagian atas,dan selendang biasanya para pengrajin hanya menggunakan satu warna dan motif. Beberapa motif yang banyak digunakan pada kain jumputan Palembang diantaranya : motif jumputan bintang lima, motif bintik lima, motif bintik tujuh, bintik Sembilan, motif bintik-bintik, motif kembang janur, dan motif cuncung(terong).
Menurut Opan, warna-warna mempesona pada kain jumputan ini akan menjadi ciri  tersendiri pada warna kain Indonesia. Selama ini orang hanya mengenal songket Palembang. Sebab itu pula Opan bertekad untuk memperkenalkan keindahan jumputan ke tingkat nasional bahkan internasional melalui karya-karyanya.
Kemampuannya mendesain pola berawal dari hoby. Lalu ketika duduk di bangku kelas tiga SMP Opan sempat belajar teater dengan saya di MDP Art Production. Sempat juga belajar menari dan ikut serta pada kegiatan pra opening seagames di Jakarta yang di garap Denny Malik. Opan meneruskan bakatnya mendesain pola ketika duduk dibangku SMA dengan mengambil jurusan busana di SMK N 6 Palembang. 
Karya-karya yang di produksi Opan semula ia pasarkan melalui sanggar-sanggar tari sebagai kostum penari, lalu ketika tahun 2011 ia terpilih sebagai Wirausaha Muda Mandiri para penikmat karya – karya Opan semakin banyak yang datang memesan padanya. Bahkan beberapa calon pengantin datang kepadanya untuk minta dibuatkan kebaya pengantin. Kombinasi barokat dan jumputan inilah yang membuat konsumen banyak memilih rancangan Opan.
“ Saya ingin anak-anak muda Indonesia lebih mandiri, tidak menjadi budak orang-orang di kota atau di negeri lain. Selain mandiri saya juga ingin anak-anak muda Indonesia lebih cinta dan peduli pada kekayaan budaya negerinya” katanya ketika ditemui disela-sela kesibukannya menyelesaikan kebaya pesanan pengantin yang akan menggelar resepsi minggu depan.
Saya sendiri yang pernah mengajarkan ilmu teater kepadanya tidak pernah menyangka bila seorang Topan Sapta bisa merancang busana yang mampu menjadi inspirasi bagi saya dalam membuat  tata busana untuk karya pertunjukan selanjutnya. Saya ucapkan selamat kepada Opan, jangan berhenti untuk terus menginspirasi anak muda negeri ini, dan selalu membuat perbedaan dengan karya-karya yang fenomenal.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari http://www.bankmandiri.co.id dalam rangka memperingati HUT Bank Mandiri ke-14. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.


Kamis, 01 November 2012 0 komentar

KINI

kini kita telah tak bersentuhan lagi
dalam kata-kata
dalam pandangan mata
dalam tawa
 sebtulnya aku ingin kau memanggilku
ketika malam itu aku beranjak pergi meninggalkanmu
yang bercakap-cakap dalam asmara lain
tapi kau acuhkan
bahkan melambai pun tidak
tak pernah ada kata-kata terakhir
tapi semua berasa berakhir



 
;