Jumat, 26 April 2013

Perempuan Yang Membanggakan Di Mata Saya


Membicarakan perempuan dengan segala keistimewaan yang diberikan Tuhan kepadanya adalah hal menarik. Sebuah kenyataan bahwa perempuan memang berbeda dengan pria. Dari perbedaan sisi fisik, emosional, sifat-sifat bawaan dan sebagainya. Dari sisi kejiwaan perempuan lebih mengandalkan emosionalnya, sedangkan pria lebih mengedepankan akalnya sehingga lebih bijak. Hal tersebut bukan label sosial yang dilekatkan, semuanya itu merupakan hal terbaik yang dianugerahkan oleh sang pencipta.
            Di zaman yang serba cepat ini, segala sesuatu berlangsung instan. Banyak unsur-unsur budaya dari belahan bumi barat yang masuk dan berkembang cepat di Indonesia. Segala sesuatu yang serba instan inilah yang pada akhirnya banyak meruntuhkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Pemahaman yang salah tentang kecantikan (fisik) pun memperburuk keadaan. Para perempuan banyak yang melupakan hal-hal yang terkait dengan kodratnya sebagai perempuan. Misalnya ada perempuan yang enggan memberikan ASI kepada anaknya dengan alasan karir, mau melahirkan lewat operasi saja,takut tubuhnya rusak, tidak cantik lagi. Begitu rusaknya pemahaman ini, sampai anak sekalipun dianggap sebagai penghambat karir.
            Dengan dalih kesetaraan kedudukan, pemahaman yang kurang terhadap emansipasi telah menjadikan jerat bagi para perempuan itu sendiri. Bagaimana tidak ketika terjadi pemahaman yang salah terhadap emansipasi yang katanya menghapuskan feodalisme yang memenjarakan perempuan, dan menyuarakan kebebasan bagi para perempuan untuk berkarir setara dengan para pria, maka pada saat yang sama perempuan telah masuk kedalaman arus budaya kapitalisme. Perempuan menjadi komuditas barang dagangan utama. Suara-suara kebebasan hanya mengantarkan perempuan menjadi mesin-mesin ekonomi. Harkat, martabat, kesejahteraan, dan kemuliaan yang dijanjikan oleh emansipasi hanya sebatas angan.
            Diruang publik, angin surga kebebasan telah menistakan harkat dan martabat perempuan itu sendiri. Seperti yang dapat kita lihat, bahwa perempuan Indonesia kini tak lagi malu untuk menggunakan busana yang memperlihatkan aurat, belahan baju terbuka, rok mini, duduk di kafe-kafe berbaur dengan para lelaki sambil menghisap rokok, minum beralkohol. Sementara agama begitu memuliakan kedudukan perempuan. Bagaimana mungkin hal-hal tersebut dapat kita sebut membanggakan dari seorang perempuan. Sejatinya agama mengajarkan bahwa seorang perempuan sangatlah wajib menjaga kemuliaan atas dirinya, dan perempuan yang dapat menjaga kehormatanya itulah perempuan yang membanggakan.
            Pendidikan adalah hal yang penting bagi setiap manusia. Dengan pendidikan kita akan salah dalam melakukan tindakan. Pendidikan yang baik tentu saja akan membuat karir kita semakin baik. Akan tetapi banyak kenyataan yang  ada disekitar kita, dengan pendidikan yang baik dan karir yang juga baik, telah menyebabkan para perempuan menjadi sombong. Misalnya ada seorang istri yang mempuanyai kedudukan lebih tinggi dari suaminya, ia berbuat sesuka hati terhadap rumah tangganya. Mengabaikan tanggung jawab sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya. Lebih mengagungkan uang yang ia miliki, sehingga apa saja di dunia ini bisa di selesaikan dengan rupiah. Mengurus rumah, anak, makan, semua diserahkan pada profesional di bidangnya dengan alasan lelah dengan pekerjaan. Ini tentu saja bukanlah suatu kemajuan dari perempuan yang patut di jadikan contoh. Pada hakekatnya tugas perempuan menjaga kelurganya, mendidik anak-anaknya, melayani kebutuhan suaminya.
            Pemahaman yang salah terhadap emansipasi inilah pada akhirnya menjerumuskan perempuan pada jurang kehancuran. Seperti yang sering kita saksikan di televisi setiap hari, banyak perempuan yang sukses di dunia karir, tetapi rumah tangganya berantakan dan berakhir dengan perceraian. Perselingkuhan sesama rekan kerja meningkat, persekongkolan untuk melakukan kejahatan, bahkan yang paling menakutkan pada kematian. Semua ini diawali dnegan adanya kesalahan pemahaman tentang arti kebebasan terhadap perempuan.
            Bagi saya perempuan yang membanggakan itu adalah perempuan yang bisa menjaga kehormatan dirinya, tahu menempatkan dirinya, perempuan yang setiap ucapannya menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal-hal kebaikan, perempuan yang senantiasa menjaga kehormatan suami dan keluarganya, perempuan yang tahu cara mendidik anak-anaknya karena anak adalah generasi penerus bangsa, dan di tangan seorang ibu pertama kali seorang anak mendapatkan pendidikan. Sebetulnya sangatlah sederhana cara agar dapat menjadi perempuan yang membanggakan, cukup dengan memahami apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari dalam diri kita, lalu dengan ilmu pendidikan kita lakukan sesuatu hal yang bermanfaat bagi banyak orang.
                        _________________________________________

0 komentar:

Posting Komentar

 
;