Selasa, 24 April 2012

Danau Rayo, Pesona Eksotis Bumi Silampari



Tidak akan ada habisnya bila kita membicarakan pesona yang ada di Sumatera Selatan, Provinsi terluas nomor dua di pulau Sumatera ini menyimpan aneka macam kekayaan alam dan potensi wisata yang bernilai tinggi, hal ini pula menjadikan Bumi Sriwijaya sebagai pintu gerbang ke 17 di Indonesia daerah tujuan wisata.
Adalah Musi Rawas, terletak disebelah barat hulu Sungai Musi dengan Lubuklinggau sebagai ibukotanya, merupakan satu dari 15 Kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang memiliki Potensi wisata luar biasa. Beriklim tropis dengan curah hujan bervariasi, dan luas daerah keseluruhan 1.236.582,66 Km. Pada bagian sebelah utara Mura berbatasan dengan Provinsi Jambi, disebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang, Bagian barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu, dan dibagian timur berbatasan dengan Kabupaten Musi Banyuasin serta Muara Enim.
Berada di kawasan hutan lindung kabupaten Musi Rawas tepatnya di desa Sungai Jernih kecamatan Muara Rupit atau 80 Km dari Lubuklinggau, terdapat panorama Danau Rayo yang sangat mempesona. Untuk menuju lokasi wisata ini bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun bus, dengan jarak tempuh sekitar 90 menit dari Lubuklinggau melalui jalan lintas sumatera.
Danau rayo memiliki luas area sekitar 100 Hektare, dengan kedalaman 15 meter. Airnya yang jernih menjadikan danau ini sebagai tempat berkembang biaknya ikan      sejenis ikan Koi berwarna kuning emas yang spesiesnya tidak ada didunia, selain itu didanau ini juga hidup jenis ikan Arwana, dan ikan buntal. Keberadaan Danau Rayo semakin mempesona karena dikelilingi belukar yang masih alami, kebun cengkeh, karet, kelapa, pisang , serta aneka macam tanaman palawija.
Danau Rayo Di Kabupaten Musi Rawas


Keunikan lainnya yang ada disekitar Danau Rayo ini adalah terdapat pohon yang berbuah dibatang dari atas sampai ke tanah. Buah dari pohon tersebut bentuknya menyerupai buah manggis tetapi sedikit beda karena berangkaian. Jika di kupas, isi buah seperti buah duku dengan rasanya asam yang khas, kulit buah ini pun sangatlah tebal.
Terkait dengan mitos yang sampai sekarang masih dipercaya masyarakat Musi Rawas, terciptanya Danau Rayo berhubungan erat dengan cerita masyarakat setempat ratusan tahun yang lampau, dimana terjadi perlakuan kurang baik dari masyarakat kampung terhadap anak yatim miskin dengan tubuh penuh peyakit kulit yang meminta makan. Hanya seorang janda miskin dengan anak perempuannya yang perduli pada anak yatim itu. Setiap hari anak yatim itu mendapat perlakuan tidak pantas, dikucilkan dari pergaulan, ditendang, bahkan tidak diperbolehkan ikut bermain. Sampai suatu hari anak miskin itu mengadakan sayembara, barang siapa yang mamapu mencabut batang lidi yang ia tancapkan ditengah lapangan, maka anak yatim itu berjanji akan meninggalkan kampung. Singakat cerita tidak seorang pun yang mampu mencabut batang lidi itu, sampai akhirnya anak itulah yang mampu mencabutnya sendiri. Dan ajaib dari lubang bekas lidi itu ditancapkan muncul air yang semakin lama semakin membesar sampai menenggelamkan kampung itu. Konon menurut cerita yang selamat dari banjir besar hanyalah anak yatim, dan janda miskin beserta anak perempuannya.
Selain Pesona Danau Rayo yang sangat eksotis, Musi Rawas juga menyimpan potensi wisata yang juga sangat baik. Seperti yang ada dikecamatan Ulu Rawas, disini terdapat Goa Napalicin, Kajatan Bujang Kurap, dan hutan wisata TNKS. Lalu di Kecamatan Muara Rupit terdapat Danau Rayo dan suku anak dalam di desa sungai jernih. Dibukit Ulu Trawas juga terdapat panorama air terjung rimba, air terjun tiga beradik, dan air terjun sri pengantin. Kemudian di Selangi terdapat wisata bukit batu putih, dan air terjun Bunyi, di purwodadi terdapat Danau Tingkip, serta bendungan Tingkip.
Bagaimana ?
Menarik sekali bukan pariwisata yang ada di Sumatera Selatan?
Oleh karena itu janganlah sungkan para teman-teman untuk berkunjung  ke bumi Golden Peninsula. Potensi alam kami siap memuaskan anda, dan keramah tamahan masyarakat kami akan setia menemani perjalanan anda.

7 komentar:

Anonim mengatakan...

kira-kira potensi apa saja kemungkinan bisa dikaji lebih jauh dari objek wisata tersebut?

Anonim mengatakan...

memang tempat tersebut begitu indah,tapi apakah objek wisata tersebut terawat dengan rapi, sehingga sesuai dengan faktanya?

Ical Wrisaba mengatakan...

@riswandhak: didanau rayo terdapat jenis ikan yang tidak ada di dunia....kemudian masyarakat setempat memanfaatkan danau sebagai sumber penghidupan ( mencari ikan )

@chudali: pemerintah kabupaten musi rawas melalui dinas pariwista nya telah mengupayakan usaha pelestarian danau rayo...

Anonim mengatakan...

ooo, baiklah..

terus, apakah dengan upaya yang telah dilakukan telah memikat para wisatawan untuk berdatangan ke musi rawas?

Ical Wrisaba mengatakan...

@chudali: sepanjang tahun 2011..jumlah kunjungan wisata ke musi rawas..mencapai 10.000 ...dibanding tahun2 sebelumnya yg cuma 5-7 ribu

Anonim mengatakan...

Ibu kota Musi Rawas sekarang ini adalah Muara Beliti, bukan lagi Lubuklinggau. Lubuklinggau sudah menjadi daerah otonom sejak tahun 2001.

Unknown mengatakan...

Silampari Padek Nian

Posting Komentar

 
;