Hem

Bagaimana aku bisa mengingatmu
ketika kau tak pernah singgah dikelaminku

Bagaimana kita bisa menyelesaikan rindu
ketika kau berlarian menuju mimpimu

aku
kau
mimpi kita
belum sejalan

(Lomba Baca Puisi Mata Ketiga Cinta) Sajak Februari, dibacakan oleh Ical...

FILM FESTIVAL

Kriteria peserta dan karya yang mengikuti LAWANG SEWU FILM FESTIVAL 2012 adalah:

1.Peserta LAWANG SEWU FILM FESTIVAL dibagi menjadi 2 kategori yaitu :

A. Pelajar SMP, SMA, SMK dan sederajatnya

B. Mahasiswa dan Umum

2. Bentuk : FIKSI Non Animasi

3. Tema SOSIAL dan tidak melecehkan unsur kesukuan, agama, ras dan golongan/kelompok (SARA), pornografi dan etika

4. Durasi harus tepat 12 menit (sudah termasuk opening dan credit title), karena 3 film pemenang dan 10 Nominasi film dari masing-masing kategori akan ditayangkan di ProTV Semarang yg bertindak sebagai Media Partner

5. Tahun pembuatan antara 2010-2012

6. Karya dibuat oleh individu atau kelompok dengan status Warga Negara Indonesia

7. Tim produksi ditulis lengkap dalam formulir pendaftaran

8. Apabila karya menggunakan bahasa daerah atau asing, maka harus diberi subtitle bahasa Indonesia

9. Tiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) karya

10. Satu formulir berlaku untuk satu karya

11. Uang pendaftaran sebesar Rp. 50.000 per karya

12. Karya yang pernah menjadi juara di festival lain, tidak dapat diikutsertakan

13. Karya dikirimkan via pos dalam bentuk keeping DVD (format VOB bukan data) paling lambat 1 Agustus 2012 (cap pos), dengan dilampiri :

formulir pendaftaran

FC tanda pengenal (KTP/SIM/Kartu Pelajar)

FC bukti transfer uang pendaftaran

14. Panitia tidak bertanggung jawab atas materi yang digunakan peserta berupa (music,foto, kliping, grafis, dll) dari pihak ketiga

15. Hak cipta karya tetap menjadi milik peserta. Khusus untuk kepentingan publikasi festival, penyelenggara berhak menggunakan materi foto dan/atau video karya peserta, sebagian maupun utuh, khususnya untuk ditampilkan di situs komunitassinemasemarang.com sebagai official website

16. Karya yang sudah dikirimkan peserta, tidak dikembalikan dan digunakan untuk kepentingan perpustakaan film Komunitas Sinema Semarang

17. Keputusan juri adalah mutlak, tidak bisa diganggu gugat.

18. Jika dikemudian hari didapatkan bukti bahwa karya pemenang diragukan keasliannya, maka penyelenggara berhak membatalkan dan menarik penghargaan yang sudah diberikan.

19. Setiap karya yang masuk akan dinilai dengan kriteria penjurian sebagaimana tersebut di bawah ini:

Originalitas Ide

Konten film mengandung pesan positif

Penyutradaraan, berikut unsur-unsur Sinematografi lainnya

20. Setiap Kategori akan dipilih Juara 1 s/d 3 dan 10 Film unggulan.

21. Juara 1 masing2 Kategori akan mendapat Piala dari Direktorat Perfilman, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI.

22. Juara 1 s/d 3 masing-masing kategori akan mendapat hadiah Uang.

23. Seluruh peserta film yang ikut akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan.

24. Batas pengiriman karya 1 Agustus 2012 (cappos)

25. Penjurian akan dilakukan dalam 2 tahapan, yaitu: Tahapan Seleksi dan Tahapan Penjurian Nominasi.

26. Penjurian akan dilaksanakan selama Bulan Agustus 2012

27. Puncak Acara pengumuman Pemenang dan Awarding dilakukan pada Awal September.

28. Untuk mendapatkan Formulir Pemdaftaran dan keterangan lebih lanjut bisa diakses ke website; www.komunitassinemasemarang.com

Produksi Kedua Dengan Nama Baru

MDP ART Production Kawinkan Teater  Dan Teknologi

PALEMBANG, Sumsel Post- 14 juni 2012

MDP Art Production akan mengikuti lomba teater di Auditorium RRI Palembang 15 hingga 16 Juni 2012. Hal tersebut disampaikan Ical W, instruktur seni peran di MDP, Kamis ( 14/6 ) di Aula RRI Palembang.Tidak seperti pertunjukan teater biasa, MDP akan menampilkan seni pertunjukan drama lewat pola Multi Media. Seni pertunjukan drama di atas panggung selama ini dominan mengeksplor tubuh aktor. Kali ini MDP akan mengawinkan teknologi (multi media) dan pertunjukan seni . Dengan cara ini penonton lebih gampang berimajinasi. Apresasi penonton cukup baik untuk seni pertunjukan ke multi media. “Lagian biayanya tidak semahal pertunjukan teater murni pada umumnya,” ujar Ical. “Keunggulan lain dalam garapan idealis lebih gampang tercapai, itu juga yang membuat saya tertarik membuat garapan seni pertunjukan dengan mengunakan multi media”.

Alasan lain mengangkat cerita dengan cara multi media adalah karena basis MDP pada teknologi. “Banyak ide-ide cerita yang bisa kita angkat total nantinya”, tandasnya Ical W sang instruktur seni peran di MDP.Naskah yang diangkat dalam pertunjukan nanti berjudul “ Rimba Candi”, cerita legenda Sumatera selatan. Walau antusiasme calon penonton cukup tinggi, ada juga beberapa yang berpendapat berbeda. Sebab selama ini pertunjukan teater identik dengan pertunjukan langsung oleh pemeran.“Mungkin bagi penonton yang tidak terbiasa menonton pertunjukan teater murni, pertunjukan seperti ini salah satu jawaban untuk mengantisipasi kejenuhan penonton. Hal ini lebih ke kreativitas saja. Hasilnya kita lihat saja nanti”, tegas Ical Wresaba. ( edwin fast )

Kawin

aku telah membaca pesanmu
tapi tak kau lampirkan cintamu
padahal aku menunggu saat-saat itu

dalam ritual senja nuju malam
pernah kita kisahkan janji
ditepian ini, dan kau mengaburkannya bersama temaram

aku telah melihatmu hari ini
berbalut gede nan anggun di singgah sanamu

hatiku marah
sebab cemburu begitu kental
gentayangan diruang ini.

Bila

Bila suatu hari aku ditanya
siapa orang yang paling aku benci
maka dengan lantang aku jawab bapakku.

cambuk-cambuk, kalimat biadab
penghianat emak, melaratkan aku

Bila suatu hari aku ditanya
siapakah orang yang paling aku banggakan
maka aku jawab bapakku

mengakui keslahan
walau terlambat adalah sikap ksatria


Bila esok aku ditanya
siapa orang yang paling aku rindu
aku bilang bapak dan emak

ketika meraka sepakat membikin aku
adalah tanda cinta buatku

Bila nanti aku ditanya
siapa orang yang paling aku sayang
aku jawab bapakku

sebab sejujurnya memang aku sayang

lalu bila ditanya lagi siapa yang paling aku sayang
aku jawab emak

karena rembesan kegalauan dimatanya menguatkanku

Bila kelak aku punya anak
maka akan aku katakan padanya
Nak. kakek dan nenekmu adalah pahlawan bapakmu..

Pada Indonesia

Pada surat kabar lusuh
aku lihat Indonesia jadi bungkus ikan asin

Pada jalan-jalan
aku lihat Indonesia kelaparan

Pada ruang pegadilan
aku lihat Indonesia dikebiri

Pada sekolah-sekolah
aku lihat Indonesia hilang arah

Pada gedung-gedung
aku lihat Indonesia kambing hitam
aku lihat Indonesia kaki lima
aku lihat Indonesia tak berdasar

Pada Indonesia
aku lihat

Lomba Puisi Mata Ketiga Cinta - Dinda HN