Demi mengenggam dunia
aku baca aksara demi
aksara
bahkan sampai yang tak terwakili tanda baca.
Benak punya kehendak,
pandang mataku seperti langkah
Setapak demi setapak,
kian cepat,
sampai jauh
paling jauh
Segala yang indah akan
hadir
kecuali kelebat maut yang
tak mampu kau tebas.
Buku-buku membikin
sayap tumbuh di dua pangkal lenganku
Kepak demi kepak
kutinggalkan tempatku berpijak
Kucipta jarak demi
memandang yang tampak dan tak tampak
Melayang,
Membubung,
sampai tinggi,paling
tinggi
Buku-buku telah
memberiku sepasang sayap
Terbang bebas mengarungi
samudra
guru mengingatkan
betapapun aku hebat
pasti tetap hinggap.
Senyawa buku yang
diracik bapak ibu guru
berhasil menjadikan
aku manusia nomor satu.
0 komentar:
Posting Komentar