Cerita ini terjadi diruang guru sebuah sekolah ketika dua
siswanya berkelahi.
Guru :
Kenapa kalian berkelahi?
Adam : Dia
yang salah, Pak.
Darwin :
Bukan, Pak ! Dia yang salah.
Guru : Jangan
saling menyalahkan .Jelaskan ada masalah apa?
Adam :
Begini, Pak. Si Darwin bilang kalau kita adalah keturunan monyet. Saya tidak
terima dong Pak. Masa gue yang terkenal cakep sesekolah ini dibilang keturunan
monyet.
Darwin : Elo
tuh monyet…sok kecakepan loe.
Guru : Cukup !!!! Jangan saling menghina.Sekarang
bapak tanya Darwin, kenapa kamu bilang kalau kita keturunan monyet?
Darwin :
Begini Pak, berdasarkan teori evolusi manusia, dikatakan bahwa makhluk hidup (manusia) berasal dari makhluk
yang mempunyai bentuk maupun kemampuan sederhana kemudian mengalami evolusi dan menjadi manusia
seperti sekarang ini. Hal ini diperkuat dengan adanya penemuan ilmiah berupa
fosil (kera ) jenis Pitheccanthropus dan Meghanthropus.
Adam : Dasar stress, elo yang monyet… gue nggak !.
Adam : Helloooo..Bapak guru ku
tersayang. Semua orang disekolah ini juga tahu kale kalau gue itu paling cakep,
alasan saya menolak hal yang diungkapkan Darwin adalah karena kita keturunan dari nabi Adam sebagai manusia pertama
sekaligus pemimpin bumi, dalam Al Qur’an proses kejadian
manusia secara biologis di jelaskan secara terperinci melalui firman-Nya :"Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal)
dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain.
Darwin :
Penjelasan saya belum selesai, Pak.( lanjut menjelaskan ) Para evolusionis menggolongkan tahapan evolusi manusia
sebagai genus Homo, yaitu "manusia." makhluk hidup dalam kelompok Homo lebih
berkembang dari pada Australopithecus, dan tidak begitu berbeda dengan
manusia moderen. Manusia moderen saat ini, yaitu spesies Homo sapiens, tahapan
evolusi paling akhir genus Homo
ini.
Guru : Begini anak-anakku tersayang. Bapak sependapat dengan Adam, karena ungkapan ilmiah Al
Qur’an telah menjadi bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam
ilmu tentang organ manusia. Yang dimaksud "saripati berasal dari
tanah" sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari
makanan yang kita makan semua berasal dan hidup dari tanah, melalui proses
metabolisme dalam tubuh menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan
(hubungan seksual) terjadilah pembauran sperma dan ovum dalam rahim. Kemudian
berproses hingga jadi bentuk manusia yang sempurna. Para ahli dari barat baru
menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru
dibuktikan pada tahun 1955. Ini sangat mengagumkan seorang embriolog terkemuka
Amerika Prof. Dr. Keith Moore, mengatakan "Saya takjub pada keakuratan ilmiyah
pernyataan Al Qur’an”. Para ahli
paleontology evolusi juga menjelaskan bahwa fosil yang disebut hominid bukan milik spesies kera atau ras manusia yang telah punah.
Dengan kata lain, tidak ada contoh bentuk peralihan antara manusia dan kera
yang telah ditemukan.
Sumber:
(QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).
0 komentar:
Posting Komentar